Evolusi tren sepatu high heel
Evolusi tren sepatu high heel – Sepatu hak tinggi – bagian utama dari alas kaki modis – telah datang jauh . Sepatu ini , yang sering menjadi bahan diskusi dan perdebatan , tidak selalu apa yang kita ketahui sebagai hari ini. Dengan berlalunya waktu , telah jauh berkembang . Dan itulah yang artikel ini berusaha untuk mempelajari – perjalanan dari sepatu bertumit tinggi sampai tanggal .
Versi resmi dari sepatu bertumit tinggi diyakini telah muncul selama setelah tahun 1533. Namun , kasar , versi lebih informal telah diketahui keberadaannya sejak lama kembali .
Mural Mesir kencan sejauh 3500 SM menunjukkan pria dan wanita memakai sepatu , beberapa dari mereka di tumit . Hal ini diyakini bahwa tumit ini kebanyakan dipakai untuk acara-acara khusus . Tukang jagal di Mesir juga dikenal untuk memakai sepatu hak , sehingga untuk menghindari menginjak bangkai hewan .
Bukti juga telah ditemukan untuk menunjukkan bahwa orang-orang di Yunani Kuno dan Romawi mengenakan sepatu bertumit disebut ‘ Kothorni ‘ atau ‘ Buskins ‘ . Sepatu ini akan memiliki tumit terbuat dari kayu , dan akan dikenakan terutama oleh aktor . Bukti lain dari memakai sepatu hak tinggi di zaman dahulu berasal dari Romawi kuno , pada saat-saat ketika prostitusi dianggap ilegal . Selama periode ini , pekerja seks akan memakai sepatu bertumit tinggi untuk tujuan identifikasi .
Pada Abad Pertengahan di Eropa , produk yang disebut ‘ pattens ‘ sebagian besar digunakan oleh pria dan wanita . Ini disebut sol kayu yang dapat mudah melekat pada sepatu , sehingga untuk menghindari menginjak kotoran ketika berjalan di luar ruangan . ‘ Pattens ‘ yang diyakini sebagai cikal bakal untuk penemuan ‘ chopines ‘ . ‘ Chopines ‘ dirujuk ke versi yang lebih primitif dari platform heels hari ini , diciptakan di Turki pada tahun 1400-an . Itu sebagian besar digunakan di seluruh Eropa sampai pertengahan 1600 . Chopines akan sampai 30 inci tinggi , dan wanita akan diminta untuk menggunakan tongkat atau bantuan dari seorang hamba untuk memungkinkan mereka untuk berjalan dengan nyaman tanpa tersandung . Seperti pattens , chopines juga akan diikat ke sepatu , dan dipakai kebanyakan oleh wanita .
Ini praktek membuat tumit sebagai komponen terpisah yang dapat dengan mudah menempel pada sepatu berlanjut sampai tahun 1500-an . Dengan berlalunya waktu , hal ini menyebabkan produksi sepatu bertumit sebagai sebuah kesatuan . Popularitas sepatu bertumit naik jauh di tahun 1500 . Sebagian besar, mereka digunakan oleh pengendara , karena mereka mencegah kaki dari tergelincir keluar dari sanggurdi saat mengendarai . Sepatu bertumit yang pada awalnya dirancang untuk pengendara adalah sekitar 1 sampai 1-1/2 inci tinggi , dan mirip dalam penampilan dengan sepatu bot koboi atau sepatu berkuda dari hari ini .
Nah ayo dipesan! karena SLIGHT menyediakan sepatu di online store untuk wanita yang menyukai fashion dan modis dengan berbagai macam mulai dari style wedges, flats, boot, high heels, stiletto, gladiator, sepatu sandal, berbahan kulit sintetis, satin, suede, kanvas, kulit, dan masih banyak lainnya. Sepatu yang SLIGHT jual sangat bervariasi mulai dari sepatu lukis, sepatu pesta wanita, casual, party, formal, kerja, dan event lainnya.
Hubungi Customer Service kami untuk pemesanan di bawah ini :
Phone : 089624618831
BB Pin : 29DB32D3
Email : order@slightshop.com
